Suatu hari gw berantem hebat sama Alvin.Masalahnya sepele,cuma gara-gara gw nge-repeat satu lagu sampe 5 kali and more.Dan gw tetep mempertahankan lagu itu untuk diputar.Kita berantem dijalan dengan kondisi jalanan sangat padat,bahkan untuk merayap aja puji Tuhan.Oke,jadi perpaduan antara;panas,macet,silau(no sunglasses btw),dan berantem.Can you imagine?Dan kita harus terjebak di kondisi yang mematikan seperti itu.Gw emosi dan dia emosi.Dan gw menyetir dengan muka merah,mostly because of the fvckin beam.Lalu biasanya orang akan bertanya,trus salah siapa doong?
Gw maupun dia punya alasan sendiri-sendiri.Buat gw,gw punya kebiasaan muter lagu fav,sampe gw dapet feelnya.See?Gak salah dong menikmati musik dengan cara seperti itu?Bahkan kalo perlu sampai gw menghayati lagunya.Dan buat Alvin,itu bentuk penyiksaan,first;He doesn't like the song,second;It makes him so bored.
Dan pada dasarnya gw orang yang sangat liberal gw menjawab,"Yang,lo juga boleh kok nge-repeat lagu lo sepuluh kali."Tapi sebenernya faktanya,gak ada satupun lagu di mobil yang merupakan lagu favnya.Jadi sia-sia kalau dia berniat memutar satu lagu sampai sepuluh kali,karena semua lagu dimobil adalah lagu gw.
Akhirnya gw berjalan dengan ego gw dan dia dengan egonya.Dan gw mikir,egois banget sih nih orang,gak liat apa gw butuh hiburan.Maksudnya,hell~0 lagu yang gw puter juga gak busuk2 amat,dan gak najis najis bala-bala,tapi kenapa segitunya sih menolak lagu gw(ditambah itu merupakan lagu fav gw).
Sekitar seratus meter gw mengemudi,ada motor nyalip dan mau belok ke kanan.Sementara posisi gw dikanan ya tolong,jadi itu motor dengan indahnya nyerempet mobil gw ditambah ngesot 5 meter,dan ngebawa-bawa mobil gw.By the way horor juga ketika kejadian itu berlangsung.Dan sepertinya agak parah.Mobil gw berhenti setelah ditarik rem tangan oleh Alvin,dan gw cuma bisa beku ditempat.
Alvin turun mobil,and he handled it.Look so heroic!Untungnya itu pengendara motor yang ternyata mas-mas gila nggak apa-apa,hanya robek celananya,berdarah sedikit,tapi motornya lumayan parah.
Dan Alvin yang menangani itu semua,plus bayar ganti rugi dll.Gw cuma menepikan mobil gw dan diem beberapa menit -karena shock.
Setelah itu semua selesai,Alvin balik ke mobil dan bilang,"Liat aku yang,masih sanggup bawa mobil pulang?"
Gw menggeleng dan nangis,trus dia nggak meluk gw kayak di film-film(karena dia memang tidak romantis,underline it please),tapi dengan wise dia menenangkan gw dan bilang,"Motor itu kok yang salah,bukan kamu.Tapi,nyetir sambil emosi gak bagus kan?Yaudah,aku yang nyetir pulang sekarang."
Sepanjang perjalanan pulang,dia nenangin gw dan ngelus-ngelus kepala gw,dan gw merasa seperti kucing kecil yang ketakutan.Bahkan gw lupa tadi sempat gw berubah menjadi monster.
Dan sepanjang perjalanan gw mikir,egois itu nggak cuma berakibat bikin muka kita tambah tua,atau bibir kita mengerucut,dan membuat hati kita kotor.Tapi juga bisa membuat kita kecelakaan!Coba tadi gw nggak egois,pasti gw nggak akan berantem,dan gw nggak akan emosi,dan (mungkin ternyata) gw mengemudikan mobil terlalu cepat,dan gw nggak menyadari kalau ternyata itu mobil melaju dengan sangat cepat dan menyebabkan kecelakaan.Apapun itu,dampak yang amat sangat buruk dan horor.
Tapi,detik itu juga gw sadar,ketika lo peduli sama orang lain,lo bisa ngalahin rasa egois lo.Coba misalnya(ternyata) si Alvin gak perduli sama gw,dan dia masih tetap emosi ketika kita kecelakaan,mungkin dia akan mengatakan,"Oh kecelakaan ya?Keciaaaan deh lo.Sukurin!Urusin tuh semua sendiri.Gw gak ikut-ikutan yaaaaa.Byebye muah muah." Dan dia melenggang pergi,lalu apa jadinya gw?
xoxo
No comments:
Post a Comment